Friday, May 28, 2010
aisenodni.
Saya benci hidup di negara ini, negara yang berbudaya terbalik-balik. Setiap hari semakin banyak list budaya Indonesia yang semakin terbalik dari yang seharusnya. Bagaimana negara ini akan dikagumi oleh rakyatnya sendiri apabila selalu menyimpang?
1. Kebebasan.
Kebebasan semacam berargumen dengan orang tua/gurunya, memiliki pemikiran lain mengenai agama, atau berfikir kreatif walau nakal, adalah tabu dan dilarang keras dalam budaya kita. Namun budaya kita membebaskan kita mengusik kebebasan kehidupan orang lain. Bertanya, "agamamu apa?" "Sudah sholat belum? Kok kamu ga sholat?" "Orang tua kerja dimana?" "Ih kok gitu sih! Dosa kamu!" "Oh orang tuanya dosen? Pantes masuk UGM!" Kebebasan yang seharusnya tabu justru menjadi budaya yang lumrah dan kental di Indonesia.
2. Peras Pedagang, Bantu Pengamen.
Negara ini sangat menghormati dan membantu para pemalas dan peminta: pengamen, tukang parkir, dan pengemis (pengemis anak atau yang muda dan sehat). Namun negara ini sangat pelit dan melecehkan mereka yang berusaha keras mencari nafkah: menawar sadis ongkos becak dan dagangan di pasar, galak terhadap sopir, menghina pembantu, dsb. Ada apa dengan otak negara ini? Kenapa yang berusaha justru kita peras dan hina, namun para pemalas justru dibantu dan dikasihi?
3. "Kembali ke masing-masing individu saja."
Quote ini saya dapat saat berdebat politik dengan seseorang. Saya rasa quote itu bodoh jika ditujukan untuk topik perdebatan kita. Politik adalah masalah bersama, kembali ke masing-masing individu sama saja memperparah keadaan politik. Jika semua orang berfikir politik untuk masing-masing individu, negara ini akan semakin rusak karena semua orang akan egois dan memikirkan diri sendiri. Namun kebalikkannya, di Indonesia berdebat agama adalah masalah bersama bukan individu. Orang lain boleh menentukan "Mimit dosa karena mencat rambut," bukannya memberikan hak saya untuk kembali ke diri saya sendiri.
Ketiga hal di atas cukup memperkuat kebencian saya terhadap Indonesia. Namun negara ini sedang labil, sedang tidak tau diri, sedang PMS, sedang belajar, sedang butuh rakyatnya untuk saling mengingatkan. Saya akan membenci diri sendiri jika hanya menyalahkan Indonesia saja. Saya ingin membantu Indonsia mulai dari detik ini. Ada yang mau ikut? Sini saya gandeng. :)
Monday, May 10, 2010
Cerita Sahabat Almarhum Munir
Hari ini saya diberi link oleh Oom Rachland Nashidik (@ranabaja) cerita tentang almarhum sahabatnya, Munir. Saya sangat terharu dan sedih hingga akhirnya menangis saat membaca cerita ini :(
Cerita ini semoga membuat kita tidak lupa bahwa kita pernah memiliki tokoh HAM besar yang hebat dan langka, yang dibunuh namun kasusnya tak pernah terungkap. Dengan ini saya ingin membagikan spirit agar kita semua menolak lupa dan memiliki jiwa seperti almarhum aktivis HAM kita tersebut.
Berikut ceritanya...
PANGGILAN telepon itu dari Todung Mulya Lubis, Ketua Badan Pendiri Imparsial. Siang itu, Selasa (7/9), saya ada di Manado, dan telah duduk bersama pembicara lain dalam diskusi publik mengenai RUU TNI. Namun, setelah telepon genggam saya kembali bergetar untuk ketiga kalinya, dengan berbisik saya menerimanya.
Di ujung, suara Bang Mulya serak dan setengah berteriak: "Munir meninggal! Munir kita!" Selanjutnya hanya ada saya dan berita duka yang mencabik-cabik itu. Saya keluar dari ruangan dan duduk menyendiri. Tak mau ditemui orang.
Saya mengenal Munir sejak tahun 1994 dan menjadi amat akrab dalam empat tahun terakhir ini. Praktis tiap hari saya bertemu, bekerja, berdebat, atau sekadar ngobrol dan bercanda dengannya sambil minum kopi di halaman belakang kantor kami. Sebenarnya, ia bukan peminum kopi. Ia juga sudah lama berhenti merokok. Namun, manakala sedang merasa amat penat, ia memesan kopi tanpa gula dan sesekali merokok. Saya katakan padanya, satu-satunya kesamaan dia dengan sahabat saya lainnya, Hendardi, adalah mereka sama-sama suka kopi tanpa gula.
Munir adalah tokoh besar dengan reputasi internasional yang amat bersahaja. Kurang dari setahun ini, ia baru memiliki mobil: Toyota Mark II tahun 80-an warna putih, yang ia beli secara mencicil. Sebenarnya, saya dan Ucok Marpaung berusaha agar kantor bisa membeli "mobil dinas" untuknya. Namun, ia berkeras membeli mobil sendiri.
Ia bangga dengan mobil itu, tepatnya pada perangkat CD dan sound system di dalamnya yang ia beli di Bekasi. Tiap kali saya ikut dalam mobilnya, hal pertama yang ia lakukan adalah meraih remote control dan menyetel musik, sering kali keras-keras: U2, Scorpion, Leon Hainess Band, The Bread, Genesis, Metallica, Incognito dan juga Bethoven. "Mobilku tua tetapi di dalamnya aku bisa tidur sambil mendengar musik," katanya. Bagi saya, itu adalah caranya untuk mensyukuri apa yang ia punya.
Sebelumnya, dari rumah kontrakannya di Bekasi ke kantor kami di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tiap hari Munir naik sepeda motor bebek. Tiap kali tiba di kantor, ia kelihatan amat lelah, meski tak pernah kelihatan tak bersemangat.
Motor berpelat "N" itu adalah miliknya yang kedua. Motor pertama sempat hilang, namun ketika malingnya tahu motor itu milik Munir, motor itu dikembalikan. Beberapa bulan kemudian motor yang sama dicuri lagi dan tak pernah kembali. "Pasti maling yang ini lebih miskin dari yang sebelumnya," komentarnya sambil tertawa. Realistis tanpa kehilangan rasa jenaka. Itulah caranya menerima realitas.
Munir dikenal amat jujur. Bahkan, karena kejujurannya, ia sering amat keras pada diri sendiri. Sebagai penerima Right Livelihood Award, ia berhak atas hadiah ratusan juta rupiah. Apa yang dilakukan? "Aku dikenal orang karena penderitaan korban pelanggaran hak asasi manusia," katanya. "Jadi, aku serahkan uang itu pada KontraS agar bisa terus membela para korban. Aku minta sedikit saja. Biar aku bisa punya rumah sendiri di Malang."
Suatu hari di tahun 2003 ia harus dirawat karena ginjalnya membengkak. Awalnya ia tidak bersedia dirawat di rumah sakit, namun akhirnya mengalah dan memilih masuk kamar kelas 2. "Yang penting perawatan dan dokternya," katanya. Saya berkeras memindahkannya ke VIP agar dia bisa beristirahat sendiri di kamar. Dia menolak dan hanya setuju setelah saya ingatkan, tamu-tamu yang menjenguknya terlalu banyak dan mengganggu pasien lain. Saya katakan juga, sebagai orang sakit, tugasnya hanya segera sembuh. "Urusan lain adalah tugas orang yang sembuh."
Namun, dalam keharusannya untuk beristirahat pun, ia masih bekerja. Suatu malam Bang Mulya menghubungi saya dan menggerutu. "Munir itu membawa laptop ke rumah sakit. Bagaimana dia mau istirahat?" Saya datang malam itu juga dan mengambil laptop yang sedang ia gunakan. Ia diam saja. Namun, belakangan saya dengar dari Suci, istrinya, komentarnya tentang saya, "Aku sekarang punya istri kedua...".
SEKARANG Munir telah mendahului kita, namun ia sebenarnya tak pernah benar-benar pergi. Dari kesederhanaannya ia telah mewariskan sesuatu yang amat berharga.
He is a truly committed human rights defender. Namun, meski tidak sempat ia selesaikan, Munir juga seorang human rights thinker. Ia bergerak melengkapi dirinya dari seorang aktivis menjadi seorang pemikir. Ia tidak berhenti membaca buku, menulis, dan berdebat. Namun, ketajaman dan orisinalitas gagasannya yang sering mengejutkan, justru ia dapatkan dari pergelutannya yang menantang risiko dengan kasus-kasus pelanggaran hak-hak asasi manusia.
Munir memberi kita, kepada Indonesia, sebuah standar pencapaian dalam bekerja mempromosikan dan melindungi hak-hak asasi manusia. Mulai sekarang, setiap kali orang membayangkan sosok ideal seorang human rights defender di Indonesia, orang akan selalu merujuk dan membandingkannya dengan Munir. Mulai sekarang, kita semua, tiap orang Indonesia, tak akan meminta kurang dari apa yang telah diberikan Munir.
Sering orang mulai menghargai sesuatu manakala ia telah kehilangan. Itu benar tentang relasi saya dengan Munir. Bagi saya, selama ini ia adalah seorang rekan kerja, sekutu dalam keyakinan, direktur eksekutif Imparsial, my boss. Selama ini, saya memandang dan memperlakukan relasi kami secara rasional, bahkan dalam momen-momen yang seharusnya amat personal. Baru sekarang saya sadar, sebenarnya relasi kami lebih dari itu.
Malam ketika ia berangkat ke Belanda, sesaat sebelum menaiki pesawat, ia mengirim pesan pendek ke telepon genggam saya. Sebuah pesan yang ia kirimkan juga pada Ucok. "Lan, Cok, aku berangkat. Titip kantor, anak, dan istriku."
Seminggu sebelumnya, ia juga mengirim pesan pendek dari tempat kursus bahasa Inggris. "Lan, kau di mana? Aku udah kangen nih." Saya tunjukkan pesan pendek itu pada kawan-kawan sambil tertawa, lalu membalasnya, "Sudah kubilang, aku menolak jadi istri kedua."
Munir adalah sahabat saya. My damn good friend! Saya merasa terhormat, bukan saja karena telah mendapat kesempatan untuk bekerja dengan seorang tokoh muda bereputasi internasional kelahiran Indonesia, a world class human rights defender, namun terutama karena bisa bersahabat dengan seorang pribadi yang santun, jujur, dan amat bersahaja.
Cak, terima kasih!
(KOMPAS, 11 September 2004)
Terima kasih banyak Oom Rachland yang telah membagikan cerita menarik dan inspiring ini.
Labels:
HAM Indonesia,
Munir,
Rachland Nashidik,
Thoughts.
Saturday, May 1, 2010
Centro Jogja Most Stylist Onliner
For me, fashion is about how to respect people to respect you in return. Saya tidak akan memakai baju sexy jika akan bertemu dosen saya, saya harus memakai baju yang santai saat akan ke mall bersama ibu, tapi sayapun tidak akan memakai baju terlalu sopan saat akan nonton gigs. Yup, setiap acara itulah tema. Semakin kita menguasai tema acara, maka kita semakin dapat menghargai orang yang akan kita temui di acara itu. Hasilnya orang itu akan menghargai kita kembali. Kesempatan Centro Challenge kemarin menguji kami para 10 finalis: bagaimana kita menguasai tema Centro Color Play?
Namun berpenampilan itu tidak hanya mengenai penguasaan tema acara saja, tetapi juga perlu mengingat seberapa luaskah pengetahuan kita terhadap diri sendiri? Pengetahuan yang luas terhadap diri sendiri akan membantu kita untuk mampu menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan. :)
2 hal di ataslah yang membantu saya memilih baju di Centro Departemen Store dalam Shopping Rally Challenge senilai Rp. 1.000.000,- dalam waktu 1 jam hehehe. Juga dibantu oleh 2 sahabat dan pacar, saya dapat memilih pakaian yang sesuai dengan tema dan pribadi saya, sehari sebelum Shopping Rally diadakan. Walaupun pemilihan baju sedikit berubah di detik-detik terakhir Shopping Rally berakhir, namun syukurlah, saya tidak melakukan kesalahan dalam detik-detik terakhir tersebut.
Alhamdulillah saya masuk 3 besar. Yang saya ingat komentar dari para juri saat akan mengumumkan pemenang adalah originalitas, kesesuaian tema, dan tetap tampil menarik. Ternyata pemenangnya adalah saya. :)
Cerita tidak hanya berakhir disitu saja. Bahwa ternyata di detik kemenangan saya, saya mendapat satu pelajaran lagi dalam berpenampilan: how you behave. Alhamdulillah saya pernah merasakan kalah, sehingga saya tahu bagaimana bersikap menang. Tidak ada gunanya saya berbusana menarik tetapi perilaku saya seperti Miranda Priestly dalam The Devil Wears Prada. :D
Maka dengan penguasaan tema acara, mengetahui kelebihan-kekurangan diri sendiri, dan behave, saya rasa andapun menjadi The Most Stylist Boy or Girl On Earth! :)
Thank you:
1. Centro, for the best experience in my life. I swear to God I will tell this to my children and granchildren :D
2. Mas Herman, my brother who told me about this competition and taking my picture. Dia kakak terbaik dalam hal informasi hehehe.
3. My bestfriends, especially Muthia and Ajeng and my bf Ari for helping me in choosing. MUACH!
4. To my friends Arum, Thika, Iphan, Jatu, Udit, Ika, Echa, dan Mira, walau pesaing tapi selalu kompak dan saling membantu ya :)
5. Semua yang telah membantu vote saya. Saya ranking 3 lho! :)
6. Semua pegawai Centro yang telah membantu mencari sepatu saya yang sempet hilang, membantu menghitung barang, membantu menghitung sisa uang dengan kalkulator, dan supportnya yang sangat mengesankan.
7. Dan yang sudah membaca tulisan saya ini :) Tahun depan saya yakin akan ada lagi, JANGAN TERLEWATKAN!
Tuesday, April 13, 2010
Vote For Me For Charity!
Dear friends, saya adalah salah satu finalist Most Stylish Challenge di Centro Departement Store, Yogyakarta. Salah satu yang bisa saya menangkan adalah mendapatkan voucher belanja di Centro sebesar Rp. 500.000,- apabila foto saya mendapat vote "like" terbanyak dari 9 finalis lainnya.
Saya pikir, saya tidak membutuhkan voucher sebanyak itu untuk saat ini. Saya pikir, apabila saya mendapatkan voucher itu karena di-vote terbanyak, seharusnya bukan hanya karena saya fashionable saja, tapi karena untuk hal yang lebih bermakna.
Sehingga dengan ini, apabila saya memenangkan vote terbanyak, maka voucher itu akan saya belanjakan baju sebanyak mungkin untuk saya hadiahkan kepada anak yatim-piatu di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta (atau mungkin ada ide lain?). Apabila saya menang, saya tidak akan lupa menyebut nama anda yang telah membantu vote saya kepada yayasan tersebut.
So vote for me, as vote for them.
Caranya:
1. Klik link ini.
2. Jadilah fans Centro agar dapat mengklik "like"
3. Buka link ini.
4. Terakhir klik "like" untuk foto saya.
Terima kasih ya ;)
Sunday, April 4, 2010
my 3 hours artworks.
Tuesday, January 26, 2010
Rapat Pansus Bank Century Mengundang Kebohongan: Dibyo Prabowo Bunuh Diri
Berita sore ini mengejutkan saya. Dalam rapat Pansus Bank Century, Koordinator Perwakilan Nasabah Bank Century, Z. Siput L. menyatakan Prof. Dr. Dibyo Prabowo, M.Sc. adalah satu dari empat korban bunuh diri atas kejadian skandal Bank Century, karena beliau kehilangan Rp. 16 Milyar akibat skandal tersebut.
Beliau adalah profesor senior yang sudah matang, mengingat usia beliau 69 tahun. Beliau juga telah menghadapi berbagai macam resiko, mengingat beliau adalah seorang ekonom senior. Apakah mungkin beliau bunuh diri hanya karena kasus Bank Century?
Let's flash back.
Salah satu guru besar terbaik Universitas Gadjah Mada sekaligus Rektor Universitas Atmajaya Yogyakarta, Prof. Dr. Dibyo Prabowo, M.Sc. meninggal dunia, pada hari Rabu, 19 Agustus 2009 pukul 15.45 WIB di RS Panti Rapih Yogyakarta. Almarhum wafat dalam usia 69 tahun yang disebabkan oleh serangan jantung. Beliau sudah sempat dirawat selama 10 hari di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta karena sesak napas.
- Dari berbagai sumber
Beliau sudah meninggal sejak pertengahan Agustus tahun lalu, namun baru hari ini saya dan teman-teman saya sesama mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM mendengar gosip miring tersebut yang muncul dari ruang sidang rapat Pansus Bank Century. Padahal saya adalah mantan mahasiswa beliau yang sangat menyukai guyonan beliau di kelas, rumah tinggal sayapun berada di dekat rumah almarhum, dan yang paling tidak masuk akal, lingkungan saya adalah lingkungan UGM, tetapi kenapa baru sekarang saya mendengar berita beliau bunuh diri? Yang saya dan teman-teman tahu dan percaya adalah beliau meninggal karena sudah lama sakit.
Adanya berita ini, ada tiga hal yang sangat mengecewakan saya. Pertama, Bapak Dibyo tidak pantas diberitakan seburuk itu dengan seenaknya. Kalaupun beliau memang dicurigai bunuh diri, hal ini masih belum pasti, sehingga tidak sepatutnya Z. Siput L. menceritakan berita itu kepada publik, seakan-akan berita itu sudah pasti. Apalagi menceritakannya pada rapat negara yang penting dan terbuka untuk publik. Namun jika ternyata Siput tidak mengatakan begitu, maka apakah media informasilah yang terlalu melebih-lebihkan berita?
Kedua, beliau adalah seorang suami, bapak, kakek, saudara, sahabat, rekan kerja, dan dosen, bagi banyak orang termasuk saya. Berita ini sungguh menyakiti hati kami, para orang terdekat beliau. Meninggalnya seseorang yang kami sayangi menjadi berita yang menjijikan: beliau bunuh diri. Apakah itu pantas mengingat berita itu belum valid?
Ketiga, berita bunuh diri ini fitnah atau salah informasi, keduanya keterlaluan. Entah darimana Z. Siput L. mendapatkan informasi ini. Entah kenapa pula Koordinator Perwakilan Nasabah Bank Century itu dengan yakin menceritakan berita ini dalam rapat penting yang ditonton publik dengan bebas itu. Yang jelas, lagi-lagi Anggota Pansus Bank Century telah mendatangkan saksi yang sumber informasinya ngawur. Jika anggota Pansus Bank Century sering mendapat lalu memakai informasi yang salah, bagaimana kita harus mempercayai hasilnya?
Semoga tulisan ini membuat Bapak Dibyo Prabowo lega di atas sana.
Labels:
Bank Century,
Bunuh Diri,
Current Issue.,
Dibyo Prabowo,
Economics.,
People.,
Rapat Pansus,
Thoughts.
Thursday, May 14, 2009
watchmen (spoiler inside).
Watchmen sangat sulit dimengerti. Dari awal hingga akhir, film ini memiliki cerita yang sulit ditebak kemana arahnya. Saya butuh menonton berkali-kali untuk memahami detail-detail ceritanya. Namun secara garis besar saya paham betul maknanya dan pada akhirnya film ini memberikan pesan brillian kepada saya --dan tentu saja kepada semua orang termasuk pemerintah.
Ada 3 alasan mengapa film ini saya rasa membosankan dan sulit dimengerti:
1. Penuh dengan kata-kata puitis yang tentu saja menjadi ambigu bagi mereka yang tidak pandai bermain puisi, seperti saya.
2. Perkenalan setiap karakter diceritakan pada tengah-tengah cerita setelah masalah sudah berjalan cukup panjang.
3. Informasi-informasi penting kadang diceritakan bersamaan dengan informasi lain. Seperti saat adegan Dr. Manhattan menghadiri jumpa pers dalam acara televisi, bersamaan dengan itu muncul adegan lain dimana Laurie dan Dan sedang berkelahi dengan perampok jalanan. Walaupun adegan Dr. Manhattan lah yang lebih penting sebagai informasi cerita, namun adegan perkelahian Laurie dan Dan dengan perampok jauh lebih menarik daripada adegan Dr. Manhattan, sehingga penonton menjadi kehilangan informasi cerita yang seharusnya mereka perhatikan.
Tapi terlepas dari itu, saya suka film ini. Seperti pendapat saya sebelumnya, film ini memberikan pesan besar bagi saya dan kita dalam menghadapi masalah persatuan. Pesan besar dalam film ini bagi saya hanya simple saja: bagaimana caranya membuat dunia yang damai?
Membuat dunia ini damai sangatlah sulit dan perlu pengorbanan, namun Alan Moore menunjukkan kepada kita bahwa itu mungkin saja dapat terjadi. Sebuah perdamaian antar kelompok atau negara dimulai dari rasa persatuan antara mereka. Persatuan itu dimulai dari kesamaan nasib dalam menghadapi masalah bersama atau common enemy. Dalam film ini, pada saat dunia akan menghadapi perang (lagi), akhirnya salah satu Watchmen merekayasa dunia ini agar dunia merasa memiliki common enemy, yaitu Dr. Manhattan. Sebenarnya Dr. Manhattan tidak berbuat apapun. Dia hanya seorang super hero yang akhirnya harus mengorbankan namanya karena dibenci oleh seluruh manusia di bumi yang mengira dia adalah common enemy. Dengan munculnya common enemy tersebut, dunia yang pada awalnya berlomba-lomba membuat senjata nuklir untuk berperang mengalahkan satu sama lain, justru membelokkan setir mereka: bersatu saling menolong dan membuat senjata bersama untuk melawan common enemy mereka. Akhirnya dunia pun bersatu dan damai!
Alan Moore juga menunjukkan kepada kita bahwa superhero yang mengandalkan kecerdasan atau bahkan hanya mengandalkan ototnya saja adalah super basi. Dunia lebih membutuhkan mereka yang mau mengorbankan hidup dan nama baik mereka untuk kedamaian dunia. Inilah superhero ideal abad ini.
Yang saya pikirkan sekarang, berarti untuk jaman sekarang, superhero bisa benar-benar ada di dunia nyata kita karena mereka bisa datang dari manapun, dengan gender apapun, walau tidak memiliki otot. Interesting.
Tuesday, April 28, 2009
why dollar?
Saya sering mendapatkan pertanyaan, kenapa mata uang Dollar Amerika bisa menjadi mata uang internasional? Bahkan ada yang menanyakannya di Yahoo Answer. Sayang sekali, menurut saya, yang menjadi jawaban terbaik dalam forum itupun belum sepenuhnya menjelaskan alasannya. Bahkan ada jawaban yang sangat lucu, "hegemoni mas.rekayasa global yang luar biasa,kongkalikong yahudi" He? Apakah sebuah kebencian terhadap suatu ras menyebabkan seseorang begitu bodoh?
Anyway, hari ini saya mendapatkan tugas kuliah Internasional Moneter oleh Ibu Sri Adiningsih, and guess what, saya bertugas menjawab pertanyaan tadi: kenapa mata uang Dollar Amerika bisa menjadi mata uang internasional? Ada beberapa alasan, namun saya mengambil 3 saja. Sebelumnya, bagi yang tidak tertarik mengenai moneter dunia, lebih baik pergi dari sini :P
Mari dimulai. Alasan pertama: sejarah membawa dollar menjadi mata uang internasional.
Dimulai dari perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang; perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dollar Amerika yang nilainya disokong oleh emas. Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan devisa dalam bentuk Dollar Amerika; cadangan Dollar diperlukan agar mata uang negara yang bersangkutan dapat ditukarkan dengan Dollar atau emas. Pada saat ini lah mata uang Amerika itu menjadi mata uang internasional.
Alasan kedua: resiko menjadi mata uang internasional
Tidak selalu menjadi mata uang internasional itu memberikan efek positif pada negara yang memiliki mata uang itu, dalam hal ini negara Amerika dengan Dollarnya. Banyak efek negatif yang dapat melanda Amerika saat mata uangnya menjadi mata uang internasional. Beberapa efek negatif menjadi mata uang internasional antara lain:
1. Negara itu harus me-maintain trust, yang menyebabkan negara itu memiliki tugas yang berat untuk dunia.
2. Apabila negara pemilik mata uang internasional tidak dapat me-maintain trust, maka dapat menyebabkan mata uang itu drop secara tiba-tiba.
3. Akan lebih sulit dalam mengontrol likuiditasnya
Alasan ketiga: tidak semua mata uang yang kuat dapat menjadi mata uang internasional
Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat, dalam hal ini negara yang kuat. Menjadi mata uang yang kuat bukan berarti mampu untuk menjadi mata uang internasional. Ini disebabkan karena negara yang memiliki mata uang itu belum tentu memiliki kestabilan ekonomi dan politik yang baik. Padahal untuk menjadi mata uang internasional, dibutuhkan negara dengan keadaan ekonomi maupun politik yang stabil, karena sebagai mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dari dunia agar dunia menggunakannya.
Sebagai contohnya mata uang dari negara Kuwait, yaitu Dinar. Walaupun saat ini Dinar sebagai salah satu mata uang yang terkuat, namun keadaan Kuwait tidak stabil. Hal ini menyebabkan dunia tidak ingin mempercayakan mata uangnya kepada Dinar Kuwait sebab walaupun mata uang itu terkuat, namun belum tentu dalam jangka panjang akan stabil. Padahal menukarkan mata uang lalu menyimpannya adalah kegiatan jangka panjang, sehingga dibutuhkan kepercayaan yang besar dari dunia. Inilah sebab Dollar Amerika menjadi mata uang yang dipercayai dunia karena kondisi negaranya yang dapat diprediksi akan stabil dalam jangka panjang.
Jadi bukan karena Amerika negara adidaya lalu begitu saja menjadikan mata uangnya mata uang internasional atau bahkan ada kong-kalikong Yahudi.
Thanks to Politikana, Mas Etta, and Uncle Google for the info.
Sunday, April 26, 2009
boys and girls big questions.
Big question from most guy in my country: why ugly guy get pretty girl? They discuss about this seriously. They even publish their thoughts on Kaskus. Oh mannnn, do this thing really bother you all? Uglier guy than you get pretty girl and you're not?
Okay, let me answer this big question from you guys: don't be over confidence but be confidence.
1st. You guys are over confidence by saying that other guy are ugly and you deserve the pretty girl better. Please! Did you forget that we need your brain and your sense of humor more than how you look?
2nd. Beside over confidence, you guys aren't confidence enough. If you are confidence with your self, right now you got a lot of girls are waiting for your attention. Being a man with confidence is such a magnet for pretty girls. Need some example? I'll give you. Confidence means never worry to look stupid. Confidence means you say what you want to say. Confidence means never judge others. Confidence means you can solve your problem by your self. Confidence means no one knows what make you sad. Confidence means you are comfortable with what you are wearing. Confidence means never need to think twice to help others. Confidence means enjoy being your self.
Did that already? Good.
Now it's my turn to ask you my big big question: why stupid girl get smart guy?
Answer it, anyone?
Sunday, February 8, 2009
kisah tragis.
Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah, yaa.. mungkin tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang kebetulan memeriksa kamar putrinya. Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan "Untuk Ayah" di atas kasurnya. Perlahan dia mulai membuka surat itu....
Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik. Setelah bertemu dia, ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.
Kami akan tinggal berpindah-pindah. Dia punya bisnis perdagangan extasy yang sangat luas. Dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS, jadi dia bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang. Aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.
Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik. Setelah bertemu dia, ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.
Kami akan tinggal berpindah-pindah. Dia punya bisnis perdagangan extasy yang sangat luas. Dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS, jadi dia bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang. Aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.
Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...
PS: Ayah... tidak ada satupun dari yang aku tulis di atas itu benar. Aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai raportku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani raportku di atas meja, panggil aku ya... Aku tidak kemana2. Saat ini aku ada di tetangga sebelah…
Diambil oleh si pacarku dari sini.
Monday, January 12, 2009
what i admire most.
I can take about 10 minutes just to stare and being amazed by beautiful girls, beautiful edited-photography, beautiful painting, beautiful picture of bathrooms, beautiful flowers, etc.
I just love art. I'm crazy about it.
PS: I'm not a lesbian. Because for me, girl's beauty is an art, but boy's beauty is a lust :D
Thursday, January 1, 2009
goodbye 2008, hello 2009.
I'm writing this inside my car with my boyfriend at Jalan Solo Yogyakarta. 15 minutes before we're here, we doesn't have any plan where to celebrate new year. It was a surprise when we got here. We don't have to spend a lot of money but we get the desire to welcome the year 2009.
Outside is very crowded. We're stuck in the middle of the street because hundreds of people are standing in this street. They play fire works, sing a long, wave hands at us, take a picture of us and so do we, just to celebrate this new year. I'm so excited. I never had such a romantic, fun, and exciting moment of new year like this night even I never plan it before. Thanks to the technology, thanks to fire works, thanks to the unknown people, thanks to my boyfriend, and thanks to God :*
Happy new year everybody!
Tuesday, December 30, 2008
this is soooo fooking weird.
Shocking day.
I draw this skull last April:
Then about 15 minutes ago, when I was reading Sherina's Blog, I found this picture:
SHOCKING!!! How can Lindsay Lohan wear a shirt with my skull on it?
Then I have just realized. I ever made a deal with nobody from Bandung. He wants me to draw something gothic for his clothing industry or something. He will pay for what I made. So I made this funny skull. But then he said he doesn't have any money yet to pay what I have made. UNTIL NOW. It's okay for me tho. But but but but but... How can Lindsay wear that shirt?
I don't know what to do except laughing.
I draw this skull last April:
Then about 15 minutes ago, when I was reading Sherina's Blog, I found this picture:
SHOCKING!!! How can Lindsay Lohan wear a shirt with my skull on it?
Then I have just realized. I ever made a deal with nobody from Bandung. He wants me to draw something gothic for his clothing industry or something. He will pay for what I made. So I made this funny skull. But then he said he doesn't have any money yet to pay what I have made. UNTIL NOW. It's okay for me tho. But but but but but... How can Lindsay wear that shirt?
I don't know what to do except laughing.
Monday, December 29, 2008
i hate avril lavigne. sorry for the fans.
I really want to wrote these since I was 13. I hate Avril Lavigne with a reason. I ever read this interview from an Indonesian magazine. But then I got the original one from Chart Attack. Here what she said about Britney Spears:
"I mean, the way she dresses — would you walk around the street in a fuckin' bra?" she asks rhetorically. "I'm not trying to dis anyone, but with me, the clothes I wear onstage are the clothes I would wear to school or go shopping. I'm not gonna go up onstage and dress different. Britney Spears goes up onstage and dresses like a showgirl. She's not being herself up there because she's dancing like a ho. Is she ho? She says she's a virgin. Y'know, it's just not clicking. She's doing one thing and saying another thing, y'know? It's definitely not what I'm going to do."
1st. People shouldn't be that care of what other people wear. What we should care is what we said about others. So what if Britney wear bra in supermarket? Did that makes you hurt or die? Did she makes you lost your eye or something? NO. So why should Avril bother with it? It's not her business. She should shut her mouth up.
2nd.If Britney really annoying with what she wear, well Avril is more than that. She hurt other people feelings! What if Britney read her interview? It can break her heart. Maybe Britney really is a ho. But once again: SO WHAT? Avril don't have the right to said that tho. It's not Avril business if Britney is a ho or not.
3rd. And look at this picture. If she said Britney is a ho by showing bra on public places and dresses like a showgirl, well she's another Britney Spears then.
Go to hell Avril. What you hate from other people is what you really are right now.
I love your song. I love your voice. I love your style. I love what you wear. But I hate what you said and how you behave. Too bad, Slut.
he's so good to me.
I wanna lock you up in my closet
When no one's around
I wanna put your hand in my pocket
Because you're allowed
I wanna drive you into the corner
And kiss you without a sound
I wanna stay this way forever
I'll say it loud
You make me so hot
Make me wanna drop
You're so ridiculous
I can barely stop
I can hardly breathe
You make me wanna scream
You're so fabulous
You're so good to me, baby
You're soooo good :*
This song really describe my boyfriend.
Thursday, December 4, 2008
hide drug!
Jika ada pecandu atau pengedar narkoba yang takut ditangkap, santai saja, pemerintah menyuruh kita untuk menyembunyikannya saja kok.
Foto didapat dari teman saya ini.
Tuesday, November 11, 2008
mbak rully.
Mbak Rully and my lazy cats.
She 100% loves to cook and we are 10.000% love what she cooked.
She loves our cats and my cats love her more than they love me!
She loves to buy us good food and we love to buy her good things.
She loves to hear my jokes and I love to hear her story.
She loves us (I think) and that's because she knows we love her.
Her name is Mbak Rully. Even she's 50 years old, I call her "Mbak", which it means she's younger than her age. She work at my house as a mother. Haha. She cook, cleans, buys grocery, and taking care our cats with lot's of love. She do most everything what my family need to.
When Idul Fitri came, she went back to her village. We are too damn affraid if she never came back to our house again.
But tada! She came back! Bought us lot's of good food and a big smile. We're all very pleased to see her back. Even my cats look very happy that time when we saw her standing infront of our house.
Well, usualy people call her maid, but I prefer to call her my family.
I love her very much and I want people to know that, including her.
Thursday, October 30, 2008
don't pity.
The hard thing that anyone ever had in this world is facing reality that doesn't work as we want to. Being stupid surrounded by the smart people, being ugly surrounded by the beauty, being a loser, being disabled, being the victim of a broken home, or maybe having a big problem that no one else ever had before. It is hard but we can solve it. We are human beings. We have the power to do that.
But the hardest thing that anyone can have in this world is when the people around us giving the "pity face" and telling us that they are sorry about our problem.
Well people, there's no any other problem in this world that human couldn't face, except facing the people who are pity to us.
People with problems can face it, can solve it, and they doesn't need you to be sorry. Just treat them like any other people.
It's just a problem anyway, you don't need to pity them.
Monday, October 27, 2008
are you smart in one of my definition?
Smart is something that you can define in many definition. This is because smart is measured by many activities in human life. Here I want to tell you what is smart in public speaking.
Imagine all the people in the world are in one place. Let's separate the (sorry) stupid people, because here we're talking about the smart one. So now we got the smart poeple in public speaking left. Here are 3 types of smart people in my definition:
1st. People who got smart thoughts, but cannot deliver it well. They got brilliant ideas but it is only hanging around inside their head and cannot change the world. This is maybe because they are too shy or got no talent in conversation.
2nd. People who got smart thoughts, can deliver it well in a charming way, but they cannot read the situation infront of them. We can find these people in college. Their thoughts are amazing and how they deliver their thoughts are fantastic. They use good language in a good sentense. The thing is, they cannot read how interest the audiances are about their thoughts. The audiances are not always interested in our thoughts. Maybe they are tired, or got many things to do, or maybe they only need something to get their spirit back. But these smart people in my 2nd definition doesn't understand about it. They got brilliant ideas, good in delivering it, but doesn't realize that the audiances cannot give attention to them. Sometimes these people are too enjoy with them self in delivering their thought. They spend too much time doing "bla bla" without knowing how's the audiances. It means nothing. These smart people are just the same talking to a kitten.
3rd. This is the last one: people who got smart thoughts, can deliver it well in a charming way, AND they can read the situation infront of them. They can read how interested the audiance are, figure what are the important things they should deliver without wasting any time, and understand how to make the audiance listen to thier thoughts. Maybe they got 5 arguments which they might deliver, but because they know that the audiances are not interested, they only use their 2 important arguments so the audiances can get what is the point without wasting of time.
Unfortunately, only a few of smart people in this definiton.
Monday, October 20, 2008
one year blogging.
It's been a year I've write my posts in this blog. It's been a lot of stories I have tell.
I'm satisfied writting it here. I hope people felt the same way in reading it. :)
Happy birthday my blog. Muah :*
Sunday, September 21, 2008
nice people can kill.
You know what? Being nice is nothing. Being smart is everything.
If you're nice and willing to help anyone, but you're stupid, you'll kill them.
Giving zakat to hundreds of people without any security is a good idea to kill 21 of them.
I understand why God loves smart people than any other kind of people in this life.
Tuesday, September 16, 2008
adat berpuasa di negara egois.
Kenapa ya banyak orang di negara ini (Indonesia), yang ingin dihargai kalau sedang berpuasa? Padahal menurut saya berpuasa itu urusan mereka dengan diri mereka sendiri dan Allah SWT. Namun kenapa tidak sedikit orang di negara ini yang merasa harus lebih dimenangkan hanya karena mereka sedang berpuasa dan parahnya justru merugikan orang lain.
Seperti contohnya restoran atau warung makan. Pada saat Bulan Ramadhan tiba, banyak restoran atau warung makan yang tadinya buka dari pagi hingga malam menjadi buka hanya saat malam saja. Kenapa begitu? Bahkan saya pernah menonton berita di Buser SCTV tahun lalu, para polisi di Tasikmalaya menggerebek warung-warung kecil di pinggir jalan yang masih tetap buka pada saat siang di Bulan Ramadhan. Kenapa harus digerebek? Apa salah mereka? Apakah negara ini negara Islam yang 100% penduduknya adalah muslim? Apakah di negara ini 100% penduduknya semua sejahtera sehingga mereka semua wajib berpuasa? Apakah di negara ini 100% penduduknya orang yang sehat sehingga mereka mampu berpuasa?
Saya mencoba menjawabnya.
Negara Indonesia bukan negara Islam, melainkan negara Pancasila. Terbukti dalam UUD, negara kita meyakini 5 agama lain selain Islam.
Di negara ini, tidak 100% penduduknya sejahtera dan sehat. Sebagian dari mereka tidak wajib berpuasa. Setahu saya, orang yang wajib berpuasa adalah orang yang mampu secara ekonomi maupun jasmani. Sehingga tidak ada salahnya apabila pada saat Bulan Ramadhan, ada seorang pendeta ngemil di sore hari; seorang kuli bangunan minum di pinggir jalan; dan seorang nenek makan di restoran pada siang hari. Yang menjadi semua itu salah apabila ada seorang muslim yang mampu dan sehat melarang kegiatan yang menjadi hak orang lain. Itu salah besar. Allah mengajarkan kita berpuasa untuk menahan napsu, bukan untuk memberikan kita hak melarang orang lain makan di depan orang berpuasa. Lagipula, seharusnya kita menahan rasa ingin makan atau minum dari diri sendiri, bukan meminta orang lain untuk menghormati kita yang sedang berpuasa. Apabila sudah niat berpuasa, seharusnya tidak mengharapkan orang lain untuk tidak makan atau minum di depan kita.
Tidak hanya itu. Pada saat Bulan Ramadhan, banyak kegiatan yang dikurangi. Misalnya sekolah, kuliah, bekerja, dsb. Astaga! Ini bukan Bulan Malas! Ini Bulan Ramadhan! Tidak seharusnya di bulan yang baik ini justru kita bermalas-malasan hanya karena sedang berpuasa. Seharusnya bulan ini dijalankan senormal mungkin seperti bulan-bulan yang lain. Yang membedakan hanyalah: kita berpuasa. Tapi tetap saja, kita terlalu manja dan minta dihargai pada saat menjalankan ibadah, yang sebenarnya urusan kita sendiri dengan Allah SWT.
Yah... Inilah negara bodoh, egois, dan malas. Enjoy the tiresome, people!
Monday, August 18, 2008
BFF.
She was there right away,
when I needed her help that day
She hugged me even she's far away
Hold me like she's trying to say: you'll be okay
So I cried so hard when we ended our call
Not because I started to fall,
or because I'm alone at all
But it's just because of her call
Oh God, Am I the foolish ever?
She's a gift, but I knew it later
Now my life is never better
Cuz I've realized: I got her!
Dedicated for my best-friend-forever on that day:
Nina, Friday 10th November 2006
Sunday, August 17, 2008
bangsa indonesia.
Kalo aku jadi Burung Garuda pasti aku malu: gagah tapi pemalas.
Kalo aku jadi Merah-Putih pasti aku malu: berani dan suci tapi banyak menindas.
Kalo aku jadi Bangsa Indonesia pasti aku malu: menggunakan 2 lambang yang hebat untuk sesuatu yang murah.
Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63.
Again and again, thanks to my boifriend, Ari. He asked me to write about this. I kinda copied his idea :P
Tuesday, August 5, 2008
batman: the dark knight
I never watch such a crazy movie like this. I cannot think of anything else except concentrating in watching it. Too much interesting plot I cannot ignore. I even can forget that I got too many problems! This is what I call a brillian movie. A movie that makes us forget: we are only watching a movie. How can these film makers get the idea? They are too damn genius!
The thing is... I think this is not a movie about Batman. This is a movie about Joker. Joker is the superstar. Like what my brother have said, "almost every plot of Joker cannot be missed". Spectacular act from Heath Ledger. I believe that Christopher Nolan plan to put Joker in his next Batman movie after The Dark Night, and I believe he wants Heath Ledger to be the Joker again. Unfortunately, Heath's gone now for a drug overdose. :(
I can't imagine who can replace Heath Ledger for his Joker act. I think no one can.
Saturday, August 2, 2008
no jilbab please.
Saya dongkol dengan quote "Berjilbab tapi tetap menarik"
Yang saya tahu, Allah memerintah kita untuk berjilbab agar tidak menarik.
Yang saya tahu, seharusnya wanita yang berjilbab itu memakai jilbab dengan warna-warna yang tidak menarik, seperti hitam, coklat, atau abu-abu.
Yang saya tahu, seharusnya wanita menggunakan jilbab yang longgar sehingga menutupi lekukan tubuhnya.
Yang saya tahu, jilbab itu tidak harus menutupi rambutnya, tapi HARUS menutupi bagian-bagian yang dianggap akan membuat terangsang.
Yang saya tahu, apapun yang dikenakan wanita untuk menutupi auratnya, apabila gerak-geriknya menarik perhatian, tetap saja wanita sia-sia menutupi auratnya.
Fakta yang terjadi adalah:
1. Wanita (khususnya di Indonesia), justru menghiasi jilbabnya dengan berbagai pernik-pernik mengerikan seperti berlian, manik-manik, atau bordiran yang heboh.
2. Jilbab yang seharusnya berwarna gelap dan tidak menarik, justru kadang diganti dengan warna-warna yang mencolok seperti merah, kuning, oranye, dan pink.
3. Semua orang juga pasti pernah jengkel karena banyak wanita berjilbab justru memakai pakaian yang ketat.
4. Sudah susah-susah menutupi rambut indahnya yang minim membuat terangsang malah kadang bagian-bagian tertentu terlihat, seperti leher, kaki, dan lengan tangan yang justru lebih membuat terangsang.
5. Sudah memakai jilbab yang baik dan benar, namun gerak-geriknya keterlaluan centil. Lari sana, lari sini, dipoto bergaya mecucu, teriak sana teriak sini, jalan megol-megol, dan kadang malah memperlihatkan kemesraan yang berlebihan dengan pasangannya di depan umum.
Buat apa menutupi rambut indahmu apabila semua itu sia-sia? Saya pikir, lebih baik saya memakai kaos oblong, celana pendek, sendal jepit, dan bergerak-gerik anggun; daripada memakai jilbab ketat berwarna merah, dengan manik-manik berlian di kepala, dan bergerak centil dimana-mana. Kalo belum siap untuk tidak tampil menarik, itu berarti belum siap memakai jilbab.
Thanks to my boifriend, Ari. Because of him I got this idea to write my thoughts.
Saturday, July 19, 2008
no televison?
Saya menemukan iklan ini di Bulletin Board Friendster saya:
Dalam rangka menyukseskan gerakan HARI TANPA TV 2008 yang diprakarsai oleh Yayasan Pengembangan Media Anak dan didukung oleh berbagai institusi yang bersedia bergabung, maka akan diselenggarakan:
"FUN DAY WITHOUT TV 2008"
Tanggal : 20 Juli 2008
Waktu : Pk 09.00 - selesai WIB
Lokasi : Taman Monas
Bentuk kegiatan : mengundang dan bekerja sama dengan beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Jabodetabek untuk mengadakan lomba, bazaar kecil, membuka booth tanya jawab seputar anak dan TV bagi orangtua dan anak-anak.
Mengapa perlu ada Hari Tanpa TV (HTT)? Ada 2 makna: pertama, ingin membiasakan bahwa tanpa TV pun hidup akan tetap nyaman, Jadi, kita mencoba mengurangi ketergantungan kita, terutama anak-anak, pada TV. Kedua, sebagai ungkapan keprihatinan kita terhadap isi tayangan TV yang tidak aman dan tidak sehat untuk anak.
"FUN DAY WITHOUT TV 2008"
Tanggal : 20 Juli 2008
Waktu : Pk 09.00 - selesai WIB
Lokasi : Taman Monas
Bentuk kegiatan : mengundang dan bekerja sama dengan beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Jabodetabek untuk mengadakan lomba, bazaar kecil, membuka booth tanya jawab seputar anak dan TV bagi orangtua dan anak-anak.
Mengapa perlu ada Hari Tanpa TV (HTT)? Ada 2 makna: pertama, ingin membiasakan bahwa tanpa TV pun hidup akan tetap nyaman, Jadi, kita mencoba mengurangi ketergantungan kita, terutama anak-anak, pada TV. Kedua, sebagai ungkapan keprihatinan kita terhadap isi tayangan TV yang tidak aman dan tidak sehat untuk anak.
Yang saya herankan, ada apa sih dengan TV? Kenapa merasa harus bisa hidup tanpa TV? Bukannya TV juga banyak manfaatnya? Kalo toh TV menjadi tidak bermanfaat dan lebih banyak merugikannya, itu salah per individu, bukan TV.
Mengenai tayangan TV yang tidak aman dan sehat untuk anak, maka dari itu ada jam malam kan? Kenapa harus ketakutan? Jam malam berarti anak sudah tidur kan? Kalo anak belum tidur, salah orang tuanya sendiri. Kenapa kita yang tidak punya anak harus repot-repot tidak bisa menonton tv? Bukan egois, but take your own business please. Don't share it with us.
Thursday, July 3, 2008
my birthday.
I'm 20. Do I have to be happy? I should. Even I hate to be old, but I thank to God for this 20 point of thanks giving:
1st. I'm 20 but I look like 17 :D
2nd. I'm healty so does everybody who I love.
3th. I still got my crazy but lovable family.
4th. I never lose my old friends. They still remember my birthday. So in my birthday, I can meet my old friends who I rarely talk with, eventho by sms or phone.
5th. I have more and more bestfriends everyday every year.
6th. I do so many things that I even can't believe I already done it.
7th. I met and know many people who can make my life more colorful.
8th. My cats are getting fatter and ugglier and dumber and lovable :)
9th. I earn my own money from my hard work.
10th. I got the best chef and the best catlover ever at my house (Her name is Mbak Rully)
11th. I found so many good music.
12th. I face alot of problems that made me more mature and... ehem... smart? Heheh.
13th. I gain alot of knowledge from what I learn in class and in where ever I stand.
14th. I'm skinnier and prettier. My mom said so. Haha.
15th. More age more surprises!
16th. Everyday I can eat and drink delicious things.
17th. I can sleep tight everynite without worry.
18th. Some of my dream came true :D
19th. I'm not just "still fine like always" but from years to years my life is getting better.
20th. I'm happy, and this is the important thing.
With those 20 things that I have right now, I think I don't need to make any wishes anymore. All I have to do is to feel thank for it. Thanks everybody and thanks God. I love you all more than I love myself :)
Kiss <3
Sunday, June 29, 2008
realistic relationship.
I like someone right now, and so does he. Eventho I just met and know him 3 weeks ago, it feels like I know about him for years. We like to be together every single day from day to night. Yea we're a jerk. But it makes us know each other without sacrificing too much time for it.
Well yes, our days are fun. Too much fun. Movies, beach, working, breakfast, lunch, dinner, laughing, karaoke, double date, triple date, riding andong, holding hands, etc. He's the best guy I ever be with. Seriously.
But there's something I have to remember is, someday these will end just like that. I don't know is it him who like somebody else or me, but feelings will end. Then we meet somebody else, getting along with that somebody else, get bored, then meet somebody else again, etc. Don't think that you are always be together or forever have the same feeling with your lover now. Because it's just 40% possible. The 60% is impossible. However, there's a chance we will meet again and realizing that even we are bored, we still need each other to be with.
All I need to say is, I'm happy to be with him right now, but still I gotta be ready that someday this feelings will end. I know this is weird but I just want to think realistic so that I can manage my heart.
Monday, June 16, 2008
i got fired.
I made a mistake. I didn't read the message on my cellphone. So I did something wrong and ruining everything on my work. Then I got fired.
This is what I call destiny. Just because my celly isn't working properly, I can't read the message, then I got fired. Is this a God's plan? I think so. But I believe, God's plan always the best, even it looks bad.
Saturday, June 7, 2008
drawing day 2008.
I am very busy but still I have to post this, because it's DRAWING DAY 2008, my friend!
PS: Dedicated for all the artists around the world.
Wednesday, June 4, 2008
fpi, insiden monas, dan keyakinan.
membawa bendera Indonesia: mempermalukan Islam dan Indonesia.
Sebenarnya saya sedang sibuk terpontang-panting disini, tapi khusus untuk mengungkapkan pendapat yang sejak kemarin terpendam, saya tulis ini dengan tergesa-gesa.
Terkait dengan Insiden Monas, yaitu aksi damai AKKBB (Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan) yang dinodai oleh aksi kekerasan FPI (Front Pembela Islam), ada 3 kunci pokok yang ingin saya sampaikan disini.
1. Saya Islam, tetapi saya tidak merasa agama saya dibela, melainkan dipermalukan. Sorry, agama saya tidak seperti itu. Islam tidak seperti itu. Maka dari itu hingga detik ini saya menganut Islam. Kalimat ini adalah kalimat yang selalu ingin saya sampaikan semenjak adanya aksi-aksi anarkis FPI di berita jauh sebelum Insiden Monas. Hey FPI, agama bukan mainan.
2. Kekerasan yang disengaja itu tidak layak dimaafkan. Apapun alasannya. Bahkan seorang wanita yang sering disiksa oleh suaminya, namun membunuh suaminya saat tidak sedang menyiksanya saja harus diadili, apalagi sekelompok lelaki yang mengajar sekelompok orang (laki-laki, perempuan, hingga anak-anak) yang tidak sedang menyerang mereka! Apakah perlu dimaafkan dan tidak diadili? Kalo ya, berarti jangan sebut negara ini negara hukum. Mempermalukan hukum saja.
3. Keyakinan adalah suatu pemikiran dan perasaan. Dari manakah pemikiran dan perasaan itu datang? Dari diri masing-masing individu. Seharusnya menjadi sesuatu yang tabu untuk membahas mengenai perasaan yang diyakini seseorang. Apalagi memaksakan keyakinan. Itu bukan hak saya, anda, atau mereka. Bukan hak satu orangpun di dunia ini untuk memaksakan keyakinannya pada orang lain.
Saya sedang menunggu dan tidak sabar untuk menikmati berita-berita di televisi maupun media cetak mengenai pembubaran dan penahanan anggota FPI. Serve the popcorn, please!
Memakai Bahasa Indonesia karena beberapa faktor.
Wednesday, May 28, 2008
annoying comment.
I'm sad. I felt disappointed, unfair, and angry. Totally angry.
Did you know that the Lapindo victims haven't get their rights of their property and their life after these 2 years accident? Yes until NOW, they live like animals: no house, no enough facilities, no dream. So do you think it is annoying if the victims are angry asking for their life back? ABSOLUTELY NOT. So why this guy name Yogie wrote a comment in this blog, saying that the victims shouldn't be a beggar by begging too much and better go transmigrate to Irian Jaya. GOSH!!! It doesn't make any sense! This is the most cruel, foolish, and insensitive comment I ever read. I'm so angry when I read it. His comment tells me that he even doesn't think when he wrote it. What if the victims read it? It will break their heart. They need support not just useless argument.
Well, these are for him. Maybe these will help him to think:
1st. Transmigration NEED money. Transmigration to Irian Jaya NEED A LOT of money. But who's money? The victims already lost their money and properties. So where in the heck did you get that idea?
2nd. They are asking for their life that they have before the accident. That is their RIGHTS. Can you imagine how it feels like if you own a house, then somebody stole it, but no one can help you to get it back? Even no one cares about it! Can you imagine how it feels like? It feels UNFAIR. So don't blame the victims by telling them to stop fighting for their rights!
3rd. Aburizal Bakrie, who is responsible for the accident, is the #1 most rich man in South East Asia. It is so unfair if he lives like in paradise, while his victims live like in hell. Unfair. So do you still think, it is wrong if the victim kept begging their rights? Don't judge the victim are beggar, because they aren't. They did not beg for money, they beg for their stolen life.
4th. Please use your brain before you wrote something. What you wrote is what people think about you. And I think you are such a smart-ass, I mean, SOK TAU.
For Lapindo victims:
Please ignore such an insensitive people like him.
Thursday, May 22, 2008
are we really awake?
I felt disappointed by the news on every media in this country.
Too much information about the accident that killed an actor, Sophan Sophian, but less information about our two national heroes, Ali Sadikin and S.K Trimurti, who just passed away 2 days ago. Sophan Sophian is a good man (like what I heard on tv), but compared with what did Ali Sadikin and S.K Trimurti have done, Sophan Sophian is nothing. So why these media keep showing how sorry they are to lose an actor (who once ever be a member in DPR) and forgeting about the real national heroes?
Is this what we call "Kebangkitan Bangsa"? Are we really awake? Or we are too weak for that?
I think from now on, I should call this country Ironic.
Well welcome to Ironic, people. Please enjoy the tiresome.
Friday, May 9, 2008
when we met.
I remember when we met
The weather was so wet
And you were carrying a cat
With a black spot on his head
You were so cute with that sweather
Holding the little "tiger"
Then I knew you are a catlover
That can be mine forever
I wrote this when I was in Junior High School (SLTP N 5 Yogyakarta, 2002). My English teacher, Bu Rini, gave this homework to make a poem to celebrate Valentine's Day. So I wrote this, and dreamt that it would be true. 1 year later, I met that "catlover boy" just like in my poem. Every single word in my poem came true! Amazing right? :)
Saturday, April 12, 2008
boediono.
He's a genius.
He studied at University of Western Australia, for his Bachelor of Economics; Monash University Australia, for his Master of Economics; University of Pennsylvania USA, for his Ph.D; and Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, for his title as professor.
He's "a hawk on inflation".
He succeeded in reducing Indonesian inflation from 17% to 5%!
He's one the most influential people in Asia.
His success means alot for the economy in Asia.
He's the Koordinator Bidang Perekonomian Minister.
He helps Indonesian economy in fiscal and monetary problems.
He's the Governor of Bank Indonesia this May 2008.
He leads this central bank of our country until 2013.
And he's my lecturer :)
Never absent, never comes late, never dissapointed his unknown-student, even he have to teach every Saturday!
Pak Boediono, you're the best.
P/S: Thank you for letting me taking your photograph even you are in a hurry. But hey, like I said to you, I've done my post about you :)
Friday, April 11, 2008
temannya siminah.
Dia memoleskan lipstik di bibirnya sekali lagi, lalu lagi, dan lagi. Dia tersenyum.
Dress mininya yang sempit, sedikit terangkat saat ia berdiri dari meja rias. Cewek 20 tahun itu membetulkan posisi roknya, lalu menatap kaca di depannya. 'Tidak, bedakku kurang'—batin si cewek itu, dia pun kembali memoleskan bedak di wajahnya yang tirus.
Usahanya di depan meja rias untuk memukau manusia malam di diskotik. Menurutnya, pasti tidak ada orang lain yang lebih menghargainya daripada di diskotik, terutama pria. 'Bagaimana lagi? Bukankah para clubbers menyukai cewek yang berdandan berani sepertiku?'—pikirnya. Dia merasa dia akan bisa cocok bergaul di tempat itu. Selama ini dia selalu dianggap cewek kampung, cewek dari desa, cewek yang nggak gaul.
Dia ingin gaul. Ingin sekali. Sehingga saat pertama kali Siminah, temannya, mengajaknya mencoba memasuki dunia malam ini, dia menanggapinya dengan antusias. Maka disinilah sekarang dia berada, di diskotik di kawasan Kuningan, Jakarta. Dengan modal invitation yang dia dapatkan dari meja kasir sebuah toko pakaian, maka masuklah dia di diskotik itu setelah lehernya dicap untuk tanda entrace. Dia tersenyum dan sedikit berjoget seraya menghampiri teman-temannya yang berdiri di dekat speaker kanan. Dia senang sekali. Dia merasa menjadi pusat perhatian dalam diskotik itu. Apapun yang dia lakukan selalu diperhatikan. Bahkan saat dia dan teman-temannya berfoto bersama sekalipun. Semua mata memandangnya. Termasuk lelaki berkemeja putih di seberang itu. Lelaki bersama teman-teman lelaki itu terus menatap dan terkadang tertawa simpul saat memandangnya. 'Ah mereka menyukaiku.'—riangnya. Diapun berjoget seksi untuk terus mencari perhatian. Dia menyadari bahwa lelaki itu sedang membicarakan dirinya. Dia pun menyadari dan merasakan lelaki itu mendatanginya. Sampai kemudian lelaki itu berada di hadapannya dan berteriak di telinganya,
"Hai, sendirian nih?"
"Hah? Nggak sama temen-temen."
"Boleh joget bareng?"
Cewek seksi ini tertawa dalam hati. DIA SENANG SEKALI.
"Oh boleh aja," jawabnya kalem.
Merekapun berjoget bersama, sampai akhirnya lelaki itu berkata, "aku harus pulang nih. Ini nomer hpku. Simpen yah. Kalo kangen, sms aja yah?" Cewek yang hatinya sedang berdegup kencang itu mengangguk pelan. Lalu lelaki itu pergi.
Cewek berambut panjang itu menatap jam tangannya. 'Ah sudah pukul 4 pagi!'—dia tersentak kaget saat menyadari waktu. Dia menggeret teman-temannya yang sudah tak sadarkan diri untuk pulang dengannya. Walau dongkol pada teman-temannya yang merepotkannya, ia tetap tersenyum bahagia. 'Lelaki itu benar-benar menyukaiku,'—batinnya dalam hatinya yang riang.
Sampai di kost dia membersihkan semua make-up-nya, mengganti pakaiannya, sampai kemudian duduk di samping Siminah yang masih tepar di kasurnya. Dia tersenyum saat mengambil tissue bertuliskan nomor telpon lelaki tadi. Dia mulai memijat hpnya.
Aku uda kangen :)
Message Sent!
Di tempat yang sangat jauh darinya namun masih di Jakarta, lelaki itu sedang duduk-duduk bersama teman-temannya di dalam kamarnya. Kali ini dia sudah mengganti kemeja putihnya dengan kaos The Stroke. Hpnya bergetar, lalu diambilnya dari kantong kanan celana pendeknya. Dia membaca sms yang baru saja masuk. Dia tertawa kencang. Sms itu dia perlihatkan pada teman-temannya. Teman-temannya pun ikut tertawa walaupun sedikit kecut. Mereka melemparkan uang seratus ribuan kepada lelaki itu. Salah satu dari mereka berkata, "Tai lo! Kalo gue sih tetep ogah pura-pura pedekate sama cewek muka kontras berbaju Melawai itu!"
"Aahhh yang penting dapet duit Boss!" Jawab lelaki itu girang lalu membalas sms tadi dengan:
Sori,gw ga doyan sama ce body b'nilai 8,mukenye b'nilai 1/2
Message Sent!
Terinspirasi oleh blognya mas ini. Hehe. Bukannya tidak setuju dengan postingannya, namun akan menarik apabila mengambil sudut pandang dari sisi lain. Tapi tetep, cewek model beginian bikin risih!!!
Tuesday, April 8, 2008
pemblokiran youtube.
Saya menulis ini memakai Bahasa Indonesia, karena takut ada anggota pemerintahan Indonesia yang tidak mengerti Bahasa Inggris. Bukan maksud menghina, tapi bukankah begitu? Youtube aja diblokir my man!
Beberapa menit yang lalu saya mendapatkan informasi bahwa beberapa situs yang memuat video film Fitna, diblokir untuk mencegah gangguan hubungan antar umat beragama dan keharmonisan peradaban pada tingkat global. Pemerintah yang baik memang memiliki keinginan yang mulia. Namun sayangnya mengambil langkah yang salah: memblokir situs Youtube. Youtube adalah situs yang menurut saya sangat bersih. Situs ini tidak sudi dan selalu menghapus segala macam video yang dianggap porno. Situs ini adalah salah satu situs yang dapat memberikan informasi-informasi penting, yang bagi kebanyakan orang kadang terlewatkan. Terakhir saya ketinggalan informasi penting mengenai suatu berita yang akhirnya dapat saya tonton berkat Youtube. Sekarang bagaimana saya mendapatkan itu semua? Tidak tau. Saya ketinggalan berita, ya sudah, bye-bye, saya tidak akan bisa menonton berita itu. Ini dia kesalahan pemerintah, memblokir suatu hal dengan mengorbankan hal lain yang sebenarnya lebih penting.
Pemerintah tidak berfikir ke depan. Dia tidak menghitung-hitung dahulu seberapa besar manfaat yang dapat diambil dan manfaat yang dibuang dari pemblokiran ini. Memang film Fitna ini film kontroversial, namun informasi lebih penting bagi kita. Kalo takut rakyatnya bertindak bodoh dalam menanggapi film ini (misal demonstrasi brutal), beri rakyat pendidikan yang layak dong. Sudah bisa diprediksi kan, bahwa orang yang melakukan demonstrasi brutal bukan dari kalangan terpelajar semisal dosen atau dokter? Mereka tidak melakukan itu karena mereka memiliki kesibukan yang lebih penting daripada sekedar di jalan berdemonstrasi secara brutal itu tadi.
Bagi saya film Fitna karya Geert Wilders itu tidak bermutu. Hanya opini seseorang yang sebenarnya nonesence. Lebih seperti anak TK yang sedang memaki temannya. Namun kenapa pemerintah malah justru meladeninya dan mengorbankan informasi bagi bangsanya? Bukankah ini malah justru akan menciptakan chaos dalam negeri ini? Apakah memang rencana pemerintah Indonesia adalah menciptakan chaos? Itu perasangka buruk saya. Perasangka baiknya, pemerintah gagap IPTEK, sehingga mereka tidak tau seberapa besar manfaat situs-situs yang sudah mereka blokir dengan sadisnya.
Sebenarnya yang kita butuhkan bukan ditutup matanya dari realita dan dunia luar. Yang kita kita butuhkan adalah pendidikan dan informasi yang maksimal untuk menanggapi realita itu secara cerdas dan bijaksana.
Update:
Apabila kalian setuju untuk menghentikan pemblokiran ini, beri dukungan kalian disini, yaitu petisi untuk menghentikan pemblokiran atas situs-situs internet di Indonesia.
Subscribe to:
Posts (Atom)